HondaJazz Rs 2011 via Jazz Rs 2011 via modifikasi.com Mobil Honda Jazz R S Di Modifikasi Di Bengkel Autostar Pakai Velg via velgvelg.com Yellow Jazzy RS GE8 I Love Mugen Power via modifikasi.com Modifikasi Mobil Honda Jazz Memakai Velg Hsr CE28 R17 Venice Medan via venicemedan.com Modifikasi Mobil Honda Jazz Rs Warna Merah
JazzGE8 RS memiliki tenaga kuda di atas kertas 120PS, berselisih 11PS dengan Yaris (109PS), 20PS dengan Swift (100PS, Swift 1.5 generasi awal, bukan all-new Swift), dan 17PS dengan Mazda2 (103PS). Pencapaian ini sungguh luar biasa untuk ukuran mesin 1.500cc SOHC.
Otomotifnet- Honda Jazz generasi kedua di Indonesia, atau sering disebut Jazz GE8, secara tampilan bisa dibilang masih enak dilihat hingga sekarang. Hatchback andalan Honda ini masih jadi favorit anak muda, baik di zamannya (2007 - 2014) maupun saat ini. OTOMOTIF Ilustrasi Honda Jazz RS gen 2 yang sudah dimodifikasiAksesori pendongkrak tampilan maupun performanya di pasaran termasuk bejibun.
Soalperforma mesin, Honda Jazz GE8 masih mengandalkan mesin 4 silinder SOHC berkapasitas 1.500 cc dengan teknologi i-VTEC. Tenaga yang dicapai mencapai 120 dk pada 6600 rpm, torsi 145 Nm pada 4800 rpm yang disalurkan oleh 2 pilihan transmisi manual 5 percepatan, dan otomatis 5 percepatan berpenggerak roda depan.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Nama Honda Jazz sudah sangat terkenal sebagai sebuah hatchback nyaman dan fungsional di kalangan masyarakat Indonesia. Walaupun sudah tak lagi diproduksi, namun kita masih bisa membeli unit bekasnya. Salah satu varian yang cukup populer ialah Honda Jazz GE8, yang membuat harga bekas mobil ini masih teratas. Maksudnya, Honda Jazz GE8 ini peminatnya masih cukup banyak walaupun model ini sudah cukup berumur. Sebagai informasi, Jazz GE8 diproduksi pada rentang waktu 2007 sampai 2014. Artinya, unit bekas yang cukup muda usianya sudah menginjak 7 tahun. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GD3, Pionir Hatchback CVT di Indonesia Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GD3, Pionir Hatchback CVT di Indonesia Ini Alasan Honda Jazz RS 2020 Masih Layak Dipilih Dibandingkan Honda City Hatchback RS 2021 Karena desainnya yang sporty dan sparepart cukup mudah ditemukan, maka harga Jazz GE8 masih tinggi. Jazz generasi kedua ini harga pasaran bekasnya berkisar antara Rp94 juta sampai dengan Rp155 juta. Jazz GE8 termasuk besar peminatnya di kalangan anak muda atau keluarga muda. Desainnya trendi dan tidak ketinggalan zaman, mesinnya punya tenaga yang lumayan, dan kabinnya luas walaupun hanya berkapasitas 5 tempat duduk. Untuk kamu yang penasaran dengan sosok mobil ini, kami akan coba mengulas profil Honda Jazz GE8 bekas tersebut. Yuk kita simak ulasannya berikut ini. Profil Honda Jazz GE8 Honda Jazz GE8 hadir dalam tipe S dan RS. Tipe S lebih minimalis dengan absennya beberapa fitur seperti foglamp, bumper polos, tanpa side skirt, tidak ada paddle shift, belum keyless, lalu masih pakai velg 15 inci. Sementara itu untuk Jazz RS fiturnya jelas lebih beragam dan keren, seperti adanya paddle shift, keyless, velg 16 inci, dual airbag, side skirt, garnish, dan banyak lagi. Honda Jazz GE8 yang beredar selama sekitar 7 tahun sempat mengalami dua kali facelift, yaitu pada tahun 2011 dan 2013. Facelift pertama pada 2011 terdapat banyak perubahan, mencakup bemper depan, belakang, grill, reflektor lampu depan dan velg. Sementara di tahun 2013 perubahannya cukup simple, hanya penyegaran di lampu depan dan belakang, kemudian upper spoiler di atas kaca belakang. Kaca lampu sein belakang Jazz GE8 versi facelift tahun 2013 berubah menjadi warna bening. Tahun 2014 merupakan tahun terakhir edisi GE8, atau bisa kita sebut peralihan dari Honda Jazz GE8 ke generasi GK5. Jadi, di tahun tersebut pada bulan-bulan awal masih beredar versi GE8 sedangkan yang sudah akhir-akhir tahun masuk ke edisi GK5. Honda Jazz generasi kedua ini sudah menggunakan teknologi mesin i-VTEC, yaitu kombinasi konsumsi BBM irit dan performa kencang pada sebuah mesin. Walau mesin Jazz GE8 masih menggunakan SOHC, namun tenaga yang dihasilkan lumayan besar. Mesin L15A berteknologi i-VTEC punya output sebesar 120 dk pada rpm dan torsi 145 Nm di rpm. Tenaga Yaris dan Mazda 2 saat itu jelas kalah. Honda Jazz GE8, Kombinasi Desain Sporty dan Kabin Lega Jazz disukai karena banyak hal. Desainnya keren, sporty, stylish, dan fashionable untuk anak muda. Tak heran mobil ini di-idolakan oleh mereka yang berumur 20 hinga 30 tahunan, baik itu kaum adam maupun kaum hawa. Dengan budget seharga LCGC, kamu bisa dapat mobil yang lebih stylish walau sebenarnya telah cukup berumur. Sementara utilitas kabinnya yang lega dan fitur ultra seat yang fleksibel untuk membawa barang ukuran besar. Generasi kedua ini lebih besar dimensinya dari generasi pertama, sehingga ruang kabinnya pun terasa semakin lapang. Honda Jazz GE8, Hatchback Modern dengan Teknologi 'Gado-gado' Terbaik Untuk mobil keluaran era 2007-2014, Jazz GE8 ini kami nilai sebagai mobil yang bersahabat soal perawatan. Sebab teknologi yang diusungnya gado-gado, kombinasi antara fitur modern dan teknologi konvensional. Sebagai contoh, Honda Jazz GE8 sudah menggunakan rem cakram pada ke-empat rodanya. Sayangnya pada generasi selajutnya yaitu Jazz GK5 sudah tidak menggunakan lagi rem cakram pada roda belakangnya. Tidak cuma unggul soal pengereman, sistem transmisi yang digunakan juga tidak rumit karena memakai matic konvensional. Gearbox otomatisnya menggunakan teknologi torque-converter dan sudah dilengkapi dengan tuas padel-shift dibalik setir. Kinerja perpindahan giginya jelas lebih responsif, membuat feel mengemudi Jazz GE8 semakin sporty. Alasan Mengapa Jazz GE8 pakai matic 5-percepatan ialah karena banyaknya keluhan yang muncul saat memakai CVT pada edisi pertama. Biaya dan perawatan matic konvensional juga tidak begitu mahal karena banyak tersedia suku cadang hingga part copotan. Kesimpulan Sekalipun usianya sudah menginjak 7 tahun, namun Jazz GE8 ini cocok dipilih sebagai mobil pertama bagi kamu keluarga muda. Desainnya masih oke, kabin lega bisa multi fungsi untuk bawa banyak barang. Perawatan mudah, built quality cukup mewah, sparepart melimpah. Dan sudah banyak bengkel yang bisa menangani untuk perbaikan Honda Jazz keluaran lama. Kelemahan yang ada di Jazz GE8 juga masih bisa ditoleransi, seperti Kualitas audio kurang bagus dan peredam kabin kurang kedap. Kita bisa melakukan upgrade di dua kelemahan itu dengan budget yang tidak terlalu mahal.
Bagi para penggemar mobil hatchback pasti sudah tidak asing lagi dengan Honda Jazz. Ya, mobil ini merupakan salah satu pelopor mobil berukuran ringkas yang pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 2003. Sejak saat itu, Honda Jazz sudah melahirkan tiga generasi dan terus memberikan fitur-fitur canggih yang menjawab perubahan zaman. Seperti apa perubahannya? Generasi Pertama 2001-2007 Honda Jazz berkode GD3 merupakan generasi pertama yang hadir di Indonesia. Mobil ini hadir dengan ukuran yang mungil dan terkesan membulat, dengan dilengkapi 2 pilihan mesin yakni i-DSI Intelligent Dual & Sequential Ignition dan VTEC Variable Valve Timing & Lift Electronic Control. Teknologi mesin i-DSI mampu menghasilkan tenaga sebesar 87 PS pada putaran mesin rpm, serta torsi maksimal mencapai 128 Nm pada putaran mesin rpm. Teknologi mesin VTEC mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 PS pada putaran mesin rpm, dan torsi maksimum sebesar 143 Nm pada putaran rpm. Seluruh tenaga yang dihasilkan dialirkan melalui dua pilihan sistem transmisi, yaitu manual dengan 5 percepatan, dan CVT dengan 7 percepatan. Baca juga Generasi Kedua 2008-2014 Memasuki tahun 2008, Honda Jazz generasi kedua dengan kode sasis GE8 tampil lebih fresh dengan ukuran yang lebih besar serta desain yang semakin dinamis sekaligus sporty. Honda Jazz generasi kedua tersedia dalam mesin liter i-VTEC yang mampu menghasilkan daya hingga 120 PS pada rpm dan torsi 145 Nm pada 4800 rpm. Seluruh tenaga yang dihasilkan dialirkan melalui dua pilihan sistem transmisi, yaitu manual dengan 5 percepatan dan 5 AT. Kemudian di tahun 2013 Honda kembali meluncurkan Honda Jazz facelift dengan tiga tipe, yakni A, S dan RS sebagai tipe tertinggi. Generasi Ketiga 2014-2021 Di tahun 2014, Honda Jazz melahirkan generasi ketiganya dengan penampilan yang lebih sporty melalui garis-garis yang mempertegas bentuk eksteriornya. Bentuk headlamp kini kian futuristik dengan desain menyipit dan dilengkapi projector serta DRL LED. Sedangkan di tahun 2017, Honda memberikan penyegaran pada Honda Jazz dengan warna baru Phoenix Orange Pearl with Black Top yang mengkombinasikan warna oranye dengan atap berwarna hitam, serta aksen warna oranye yang juga terdapat pada bagian jok, roda kemudi dan transmisi. Selain itu, aksen hitam juga hadir pada bagian spion yang dapat terlipat otomatis, serta velg two tone berukuran 16 inci dan desain baru pada rear bumper dengan diffuser, front grille & bumper hingga dynamic side skirt. Sejak pertama kali hadir di Indonesia, Honda Jazz telah terjual sebanyak unit dan konsisten memimpin kelas mobil hatchback. Selain itu, Honda Jazz juga telah mendapatkan 80 penghargaan bergengsi, diantaranya yakni Top Brand Award 2014 dan Indonesian Best Brand Award IBBA 2017 untuk kategori City Car. Walaupun telah berhenti diproduksi di Indonesia sejak Maret 2021, Honda Jazz masih digunakan sebagai mobil balap tim Honda Racing Indonesia yang didukung oleh duo Alvin dan Avila Bahar di ajang ITCR dan Max 2021. Didukung oleh performa Honda Jazz, Alvin Bahar juga berhasil meraih gelar Juara Nasional sebanyak 8 kali di ajang balap ITCR Max. Sumber Honda
– Baik Honda Jazz generasi kedua atau GE8 maupun generasi terakhir GK5 sebelum disuntik mati oleh PT Honda Prospect Motor HPM, masih menarik perhatian untuk dimiliki. Keduanya dari segi tampilan terlihat masih kekinian dan terkesan sporty. Honda Jazz GE8 hadir menggantikan Jazz gen 1 pada 2008 hingga 2013. Ia memiliki dimensi Panjang mm, lebar mm dan panjang mm, dengan wheel base mm. Baca Juga Bukan Penyakit Khas Honda Jazz GK5, Tapi Waspada Saja Dua Komponen Ini Dok. OTOMOTIF Desain bodi dari Jazz GE8 ini bagi sebagian penggemarnya dianggap lebih sporty dibanding penggantinya GK5. Pada generasi ini GE8 mulai ada penamaan varian S dan RS Road Sailing. Motor penggerak dari Honda Jazz generasi kedua ini dibekali dapur pacu berkapasitas cc dengan teknologi i-VTEC SOHC. Mesin ini punya output maksimum di 120 dk pada putaran rpm dan torsi puncak 145 Nm pada putaran rpm. Sementara Jazz GK5 dirilis pertama kali pada 2013, hingga akhirnya disuntik mati dan digantikan Honda City Hatchback RS di kwartal pertama 2021 ini. Dengan model yang lebih modern dan atraktif, Jazz GK5 cukup menarik perhatian para pecinta Jazz, meski tidak langsung 'seramai' GE8 di awal peluncurannya. GK5 keluar dalam 3 tipe yaitu S, E, dan RS sebagai tipe tertinggi. Ia punya dimensi PxLxT mm x mm x mm, dengan jarak wheelbase mm. Baca Juga Ngincar Honda Jazz GE8 A/T Seken? Cek Dulu Penyakit Transmisinya Ini! Dok. OTOMOTIF Ilustrasi Honda Jazz RS gen 2 yang sudah dimodifikasi Jazz GK5 dibekali mesin L15Z1, mesin 4 silinder berkapasitas cc yang juga dipakai di Mobilio dan BR-V. Mesin ini mampu menghasilkan power hingga 120 dk dengan torsi maksimal 145 Nm. Sebagai penyalur tenaga ke roda, ada 2 pilihan transmisi yaitu manual 5-percepatan dan CVT yang telah disempurnakan dari generasi sebelumnya. Kabinnya pun juga berubah total. Banyak pengguna Jazz GK5 yang mengatakan posisi duduk dan joknya GK5 lebih enak dan nyaman. Kyn/Otomotifnet Salah satu kelebihan Honda Jazz, sudah banyak part modifikasinya, termasuk di mesin Untuk tipe RS sudah dilengkapi dengan fitur Start/Stop Button, cruise control, dan fitur lainnya yang juga terbilang baru. Pada tahun 2017, Jazz GK5 mengalami facelift di beberapa bagian, terutama eksterior. Bumper dengan desain baru membuat Jazz GK5 semakin terlihat agresif. Di interior, head unit monitor baru 8 inci dan AC digital jadi pembeda. Tak hanya tampilannya yang terkesan agresif, handling dan performanya juga termasuk jempolan. Baca Juga Honda Jazz RS GE8 Masih Layak Dipinang, Ini Kelebihan & Kekurangannya Rianto Prasetyo Putaran kemudi yang enteng serta radius putarnya, membuat All New Jazz sangat mudah berkelit’ di tempat yang sempit atau jalan berliku. Untuk yang bertransmisi otomatis CVT, pengoperasian dari tuas persneling juga sangat mudah. Untuk perkotaan cukup 'simpan' di D saja. Jika ingin berakselerasi responsif, tinggal pindahkan ke S, sekaligus juga bisa memanfaatkan paddle shift-nya. Tuas yang ada di belakang setir ini akan sangat berguna ketika ngebut di jalan berdengan berbagai penyempurnaan. Sayangnya, ketika perpindahan tuas dari S ke D atau sebaliknya, suka terdengar suara. Performa yang dihasilkan memang sedikit membaik dibanding generasi GE8. Demikian juga untuk konsumsi bahan bakarnya. Dari hasil tes yang dilakukan pada Jazz RS GK5 bertransmisi CVT, city hatchbach andalan Honda ini waktu diajak berlari dari posisi diam sampai 100 km/jam, ia mampu mencatat waktu tempuh selama 10,2 detik. Hasil tersebut lebih cepat 0,5 detik dibanding generasi 2 GE8 yang juga sama-sama tipe RS bertransmisi CVT. Baca Juga Honda City Hatchback RS Sang Pengganti Jazz, Ternyata Dibanderol Segini Sementara itu untuk menempuh jarak 402 meter dari kondisi diam, cuma perlu waktu 17,3 detik. Ada perbaikan waktu dari Jazz RS CVT generasi 2 GE8 sebanyak 0,2 detik. Sedangkan soal konsumsi bahan bakarnya, keduanya meraih hasil yang sama. Untuk pemakaian dalam kota, baik Jazz GE8 maupun GK5 membukukan konsumsi bahan bakar 12,5 km/liter, sementara luar kotanya bisa mencapai 15 km/liter. So, pilih yang mana? DATA TEST Akselerasi Jazz RS CVT GE8 Honda Jazz RS CVT GK5 0 - 100 km/jam 10,7 detik 10,2 detik 40 - 80 km/jam 5,4 detik 4,3 detik 0 - 402 meter 17,5 detik 17,3 detik Konsumsi BBM Honda Jazz RS CVT GE8 Honda Jazz RS CVT GK5 Dalam Kota 12,5 km/liter 12,5 km/liter Luar Kota 15,5 km/liter 15 km/liter Konstan 100 km/jam 19,5 km/liter 20 km/liter
perbedaan jazz ge8 s dan rs